Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59 menguat di hari kedua perdagangan.
Pada pk 09.09 WIB, Selasa (14/3/2017), FR 59 menguat 0,01% ke 96,894, sedangkan yield turun 0,02% ke 7,439.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi hari ini masih berpotensi melemah terbatas.
“Keterbatasan ini datang dari rupiah yang mulai stabil, di topang oleh hadirnya lelang hari ini,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (14/3/2017).
Namun harus di perhatikan, ujarnya, terkait sebentar lagi hasil FOMC diumumkan.
Pada saat seperti ini, tambahnya, anomali akan sering terjadi. Dibutuhkan kehati- hatian untuk menjaga peluang dan kenyataan.
“Kami merekomendasikan hold di pasar sekunder, dan ikuti lelang hari ini,” kata Nico.
Dia mengemukakan tekanan kenaikan Fed Rate masih menghantui, tapi akan menjadi baik karena memberikan peluang bagi para pelaku pasar dan investor.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
14 Maret (pk.09.09 WIB) | 96,894 (+0,01%) | 7,439 (-0,02%) |
13 Maret | 96,883 (+0,27%) | 7,440 (-0,51%) |