Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (13/3/2017).
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan indeks masih dibayangi sentimen kenaikan suku bunga.
Sebelumnya, IHSG melemah 0,22% dengan foreign net buy tercatat Rp 239 miliar di pasar reguler.
Kenaikan suku bunga AS yang terlalu agresif masih membawa kekhawatiran akan capital outflow dan pelemahan mata uang di kawasan Asia Pasific, sehingga sejumlah bursa pagi ini bergerak mixed.
"IHSG masih berpeluang menguat hari ini sejalan dengan kenaikan EIDO pada jumat lalu," ungkapnya dalam riset.
Adapun dari global, data pekerjaan AS yang yang lebih baik dari ekspektasi menjadi tanda terjadinya pemulihan ekonomi di negara itu.
Investor kini mengantisipasi FOMC meeting tanggal 14-15 Maret nanti, dimana suku bunga diyakini akan naik.
Kenaikan tersebut sudah banyak difaktorkan oleh pelaku pasar. Indeks dolar AS cenderung melemah akhir-akhir ini setelah penguatan sebelumnya, sementara harga emas ditransaksikan menguat pada jumat lalu.