Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak berakhir di level terendah pada perdagangan Rabu (8/3/2017) setelah upaya pemangkasan suplai dari OPEC tidak berdampak signifikan dalam menggempur pasokan dari AS.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April anjlok 5,4% atau US$2,86 dan ditutup di angka US$50,28 per barrel di New York Mercantile Exchange.
Angka tersebut merupakan koreksi terbesar sejak 9 Februari 2016 sekaligus level penutupan terendah sejak 7 Desember 2016.
Mike Wittner, Kepala Riset Komoditas Societe Generale SA, mengatakan pasar minyak mentah habis kesabaran. Reli harga minyak esar-besaran pada Desember pasca kesepakatan OPEC terjadi dengan ekspektasi bahwa pemangkasan produksi akan menyeimbangkan pasar.
“Meskipun OPEC telah memangkas hasil produksi lebih dari 1 juta barel sehari, dampaknya terhadap cadangan minyak AS masih sulit terlihat,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (9/3/2017) WIB.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk kontrak Mei terkoresi 5% atau US$2,81 ke angka US$53,11 per barel di bursa berjangka Eropa ICE yang berbasis di London, level penutupan terendah sejak 7 Desember 2016.