Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan Kamis (26/1/2017) bergerak di kisaran support 5.240-5.170--5.040-4.970, dan resisten 5.300-5.350-5.410-5.490-5.550
“IHSG anteng di atas 5.300 banteng makin ganteng,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun masih sering terkena imbas jual mendadak secara harian oleh kaum beruang, tapi pembelian yang cukup konsisten di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan oleh kaum banteng berhasil untuk mendorong IHSG diatas level psikologis 5.300.
“Sehingga menjadikan resisten lama tersebut sebagai suatu bentuk support untuk menopang kenaikan selanjutnya menuju 5.350-5.410,” kata Yuganur.
Pada perdagangan hari ini, PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp.12.250-12.450)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.250-12.350.
Entry (1) Rp.11.775, Entry (2) Rp.11.675, Cut loss point: Rp.11.575
- Bukit Sentul (BKSL) (Trading target Rp.100)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.100.
Entry (1) Rp.90, Entry (2) Rp.85, Cut loss point: Rp.82
- Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp.1865)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.865.
Entry (1) Rp.1.725, Entry (2) Rp.1.695, Cut loss point: Rp.1.625
- Wika beton (WTON) (BUY) (Trading Target: Rp.870-900)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.870-900.
Entry (1) Rp.820, Entry (2) Rp.800, cut loss point: Rp.780