Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Kamis (5/1/2017) diprediksi bergerak di 5.255-5.390.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terkonsolidasi secara teknikal tepat pada support MA50 di level 5.255. Dengan begitu, IHSG akan mencoba kembali menguji resistance dan upper bollinger bands jika terus kuat di atas MA50. Indikator stocashtic memberikan sinyal bearish yang telah berada di level overbought dengan pergerakan flat RSI yang membuat momentum IHSG terkonsolidasi.
"IHSG berpeluang menguat kembali tapi tertahan dengan kisaran pergerakan 5.255-5.390," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Rabu (4/1/2017).
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya GIAA, GJTL, BJTM, BRPT, ELSA, LPCK, PNLF, PWON, dan TBLA.
Pada perdagangan Rabu (4/1/2017), IHSG berbalik menguat 25,21 poin jelang akhir sesi kedua sebesar 0,48% ke level 5.301,18 dengan volume perdagangan moderat. Indeks sektor properti dan konsumsi menjadi penggerak optimisme IHSG dengan naik hampir 2% pada perdagangan hari ini.
Tingkat inflasi di Indonesia yang tergolong terkendali di bawah ekspektasi, sebesar 3,02% dari 3,58% dengan meningkatnya kunjungan wisatawan di angka 18,32% dari 15,62% menjadi salah satu faktor pendorong. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp334,52 miliar pada perdagangan hari ini.
Upload File
File berhasil diupload:
Keterangan File:
Nama File:
Ukuran File: Bytes
Jenis File:
_1653545711.jpg?w=184&h=104)
