Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Imlek, Harga CPO Dapat Sentimen Positif

Harga minyak kelapa sawit meningkat ke posisi tertinggi dalam seminggu terakhir seiring dengan proyeksi kenaikan permintaan dari China menjelang Tahun Baru Imlek dan pelemahan mata uang ringgit.
Pabrik CPO/Antara
Pabrik CPO/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak kelapa sawit meningkat ke posisi tertinggi dalam seminggu terakhir seiring dengan proyeksi kenaikan permintaan dari China menjelang Tahun Baru Imlek dan pelemahan mata uang ringgit.

Pada penutupan perdagangan Bursa Malaysia, Rabu (28/12), harga CPO kontrak Maret 2017 naik 2 poin atau 0,66% menuju 3.130 ringgit (US$697,49) per ton. Ini menunjukkan pertumbuhan 22,41% sepanjang tahun berjalan.

Ivy Ng, regional head of plantations research CIMB Investment Bank Bhd., mengatakan China sedang bersiap-siap meningkatkan pembelian CPO menjelang festival Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017. Libur panjang dalam rangka perayaan berlangsung 7 hari mulai 27 Januari.

Berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board (MPOB), China merupakan importir CPO terbesar kedua di dunia setelah India. Pada Januari-November 2016, Negeri Panda mengambil 1,72 juta ton CPO dari Malaysia, turun 24,61% atau 562.629 ton secara tahunan (year on year/yoy) dari 2,38 juta ton.

Selain itu, pelemahan ringgit membuat harga komoditas di bursa Malaysia kian murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Kemarin, ringgit terkoreksi 0,1% menuju 4,48 per dolar AS.

"CPO terangkat sentimen China yang memacu pembelian sebelum festival besar bulan depan. Apalagi ditambah dengan pelemahan ringgit," ujar Ng, Rabu (28/12/2016).

Dia menambahkan, harga CPO turut terdongkrak kenaikan harga kedelai sebagai komoditas subtitusi. Kemarin pada pukul 18:05 WIB, di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) harga kedelai naik 0,1% menjadi US$1.025,25 per ton, tumbuh 16,61% sepanjang tahun berjalan.

Meskipun demikian, CPO mendapat sentimen negatif dari proyeksi pelemahan ekspor dari Malaysia karena lesunya permintaan dari Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, dan negara-negara Afrika.

Berdasarkan data Intertek Testing Services, ekspor turun 5,6% secara bulanan (month on month/mom) pada tanggal 1-25 Desember 2016 menjadi 845.441 ton dari sebelumnya 895.625 ton. Adapun laporan surveyor kargo Societe Generale de Surveillance (SGS) menunjukkan pengiriman CPO keluar negeri dalam waktu yang sama turun 7,6% mom menuju 827.347 ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper