Bisnis.com, CARACAS - Perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, mengumumkan pada Selasa (27/12/2016), akan memangkas produksi minyak mentah sebesar 95.000 barel per hari (bph) mulai 1 Januari.
Langkah ini merupakan bagian dari perjanjian internasional antara negara-negara produsen minyak terkemuka untuk mengekang kelebihan pasokan minyak global dan menopang harga.
Pada pertemuan 30 November di Austria, yang diselenggarakan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), negara-negara penghasil minyak sepakat untuk mengurangi produksi dunia sebesar 32,5 juta barel per hari mulai 2017.
Dalam sebuah pernyataannya, PDVSA mengatakan keputusannya "akan menguntungkan industri minyak global."
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memelopori upaya untuk menstabilkan harga minyak, yang dalam dua tahun terakhir telah berayun dari lebih dari 100 dolar AS per barel menjadi kurang dari 40 dolar AS, mendatangkan malapetaka pada anggaran nasional.
Venezuela menghasilkan minyak mentah sekitar tiga juta barel per hari, demikian Xinhua.