Bisnis.com, JAKARTA--Emiten farmasi, PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. siap membidik China sebagai negara tujuan ekspor obat pada tahun depan.
Penjualan emiten bersandi saham SCPI ini memiliki masih didominasi oleh ekspor dibanding domestik. Adapun nilai penjualan ekspor per September 2016 mencapai Rp1,71 triliun dan domestik senilai Rp168 miliar. Kontribusi penjualan domestik hanya 10% dari total penjualan.
Direksi Merck Sharp Dohme Pharma Novian Zein menuturkan sektor farmasi dan penjualan obat di lokal cenderung fluktuatif. Menurutnya, penjualan di domestik juga sangat bergantung dengan kebijakan dan program pemerintah.
"Untuk penjualan ekspor cenderung lebih stabil dibandingkan ekspor. Kami juga tidak terlalu banyak bermain di generik," ungkapnya, Kamis (21/12/2016).
Dia menuturkan pihaknya hanya memiliki lima jenis produk yang bekerja sama dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Adapun porsi penjualan hingga September 2016 melalui program pemerintah masih 2%.
Sampai saat ini, Merck Sharp Dohme Pharma masih menjadi pemain ekspor. Total negara tujuan ekspor emiten bersandi saham SCPI sebanyak 17 negara, antara lain Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, New Zealand, India dan Australia.
Produk andalan emiten farmasi ini yakni obat alergi & asma, cardiovascular, dematology, oncology & acute care dan fertility. Untuk jangka menengah, Merck berencana menambahkan kasitas produksi obat.