Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2016).
IHSG ditutup melemah 0,57% atau 29,43 poin ke 5.162,48 setelah dibuka dengan pelemahan 0,25% atau 12,73 poin ke level 5.179,18.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.142,39 - 5.194,73.
Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 107 saham menguat, 209 saham melemah, dan 224 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan pada IHSG, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melemah 1,25% dan diikuti sektor perdagangan yang merosot 1,08%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,79% atau 3,51 poin ke posisi 443,41.
Sejalan dengan pelemahan IHSG, pergerakan mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara turut melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,19%, indeks SE Thailand melemah 0,80%, indeks PSEi Filipina anjlok 0,83%, sedangkan indeks FTSE Malaysia KLCI menguat tipis 0,01%.
Pembunuhan utusan Rusia di Ankara menambah ketidakpastian geopolitik setelah pekan lalu China menyita drone angkatan laut AS serta konflik di Suriah meningkat.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -1,84 |
ASII | -0,98 |
INCO | -5,88 |
GGRM | -1,45 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
NISP | +18,28 |
BBCA | +0,34 |
HMSP | +0,26 |
TOWR | +2,78 |
Sumber: Bloomberg.