Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti PT Perdana Gapuraprima Tbk. optimitis bisa memenuhi target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp600 miliar di akhir dalam empat pekan mendatang.
Arvin F. Iskandar, Managing Director Gapuraprima, mengatakan hingga September 2016 penjualan properti perseroan telah mencapai 90% dari target. Dengan kata lain, emiten bersandi saham GPRA itu tinggal mengejar prapenjualan Rp60 miliar untuk memenuhi target.
Dia mengimbuhkan, sejak pemerintah memberikan sejumlah stimulus di sektor properti, penjualan perseroan mulai menanjak. "Penjualan meningkat karena kami juga punya program subsidi bunga. Itu sangat membantu," jelasnya di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Arvin menerangkan, memberikan subsidi bunga lewat perbankan agar bunga di tingkat konsumen menjadi lebih rendah dari bunga pasar. Subsidi bunga menurut Arvin berlangsung untuk periode tiga tahun.
Dia merinci, di tahun pertama, konsumen yang membeli produk Gapuraprima akan mendapat bunga 0% dan 4,5% untuk tahun kedua. Adapun tahun ketiga bunga dipatok 6% dan di tahun keempat hingga jangka waktu kredit berakhir mengikuti bunga pasar.
Arvin mengatakan, beberapa proyek yang menyumbang prapenjualan hingga saat ini antara lain proyek klaster rumah tapak Bukit Cimanggu City dan Metro Cilegon. Penjualan apartemen Bhuvana dan Bellevue juga turut menyumbang penjualan GPRA.