Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 30 NOVEMBER: Tertekan Sektor Bahan Baku, Shanghai Composite Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 1% atau 32,89 poin ke level 3.250,03, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,73% atau 26,04 poin ke level 3.538,00.
Bursa China./Bloomberg
Bursa China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutupu melemah pada perdagangan Rabu (30/11/2016), tertekan sektor bahan baku menyusul turunnya harga komoditas di tengah kekhawatiran akan pengetatan likuiditas.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 1% atau 32,89 poin ke level 3.250,03, sedangkan indeks CSI 300 ditutup turun 0,73% atau 26,04 poin ke level 3.538,00.

Sepanjang bulan November, indeks CSI300 naik 6,0%, sementara indeks Shanghai Composite menguat 4,8%, keduanya merupakan penguatan bulanan terbesar sejak Maret.

Di antara 293 saham yang diperdaganghan di Shanghai Composite, 203 saham melemah, 87 saham menguat, sedangkan 3 saham lainnya stagnan.

Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan fund manager China telah meningkatkan meningkatkan paparan ekuitas untuk tiga bulan ke depan ke posisi tertinggi sejak Juni.

Namun, analis mengatakan langkah bank sentral China dalam beberapa hari terakhir untuk menopang pelemahan yuan mengisap tambahan likuiditas dari sistem dan meningkatkan kekhawatiran terhadap krisis uang tunai.

Saham sektor industri berkapitalisasi besar melemah, sementara investor juga menjual saham sumber daya di pasar berjangka setelah bursa komoditas utama memperkenalkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menjinakkan harga yang melonjak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper