BURSA KORSEL 30 NOVEMBER: Presiden Park Rela Mundur, Kospi Lanjut Reli

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham Korea Selatan berlanjut pada perdagangan pagi ini, Rabu (30/11/2016), setelah Presiden Park Geun-hye menyatakan kerelaannya untuk mengundurkan diri menyusul skandal politik yang menggoyahkan negara tersebut.  

Indeks Kospi menguat 0,41% atau 8,06 poin ke level 1.986,45 pada pukul 08.32 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 1,99 poin di posisi 1.980,38.

Sebanyak 278 saham menguat, 405 saham melemah, dan 87 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang naik 0,38% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Kospi pada perdagangan pagi ini, bersama dengan Woori Bank yang menguat 0,41%, Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. yang naik 0,30%, dan Hite Jinro Co. Ltd. yang menanjak 0,46%.

Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. Ltd. melesat 3,36% atau 53.000 poin ke posisi 1.730.000 pada pukul 08.13 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 1.677.000.

Sejalan dengan penguatan Kospi, nilai tukar won lanjut menguat 0,04% atau 0,48 poin ke 1.168,28 per dolar AS.

Seperti dilansir Bloomberg kemarin, won menguat setelah Presiden Korsel, Park Geun-hye, menyatakan akan membiarkan Majelis Nasional negara tersebut memutuskan berapa lama masa jabatannya akan berlanjut, menyusul skandal politik yang melibatkan orang terdekatnya serta menggoyahkan negara tersebut. 

“Kita melihat apa yang tampaknya hampir seperti reaksi kelegaan. Situasi politik telah diliputi oleh banyak ketidakpastian dan kemudian menjernih dengan indikasi kerelaan Park untuk mengundurkan diri,” ujar Min Gyeong-won, Analis mata uang dari NH Futures Co.

Menurutnya, nilai tukar won dapat menguat hingga 1.150 per dolar AS dalam jangka pendek.  

Pergerakan Indeks KOSPI

 Sumber: Bloomberg