Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 29 NOVEMBER: Presiden Korsel Rela Mundur, Kospi Sukses Lanjutkan Reli

Indeks Kospi ditutup menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,26 poin ke level 1.978,39, setelah dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 1,03 poin di posisi 1.977,10.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan mampu menghentikan pelemahannya serta ditutup positif pada perdagangan hari ketiga, Selasa (29/11/2016), sejalan dengan menguatnya kinerja mata uang won.

Indeks Kospi ditutup menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,26 poin ke level 1.978,39, setelah dibuka dengan pelemahan 0,05% atau 1,03 poin di posisi 1.977,10.

Sebanyak 433 saham menguat, 270 saham melemah, dan 67 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Kyungbang Ltd. yang menguat 1,69% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Kospi pada akhir perdagangan hari ini, bersama dengan Samyang Holdings Corp. yang melejit 4,10% dan Hite Jinro Co. Ltd. yang menanjak 1,41%.

Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. Ltd. hanya mampu berakhir stagnan di posisi 1.677.000 setelah dibuka dengan penguatan 0,78% atau 13.000 poin di posisi 1.690.000.

Sejalan dengan penguatan Kospi, nilai tukar won menguat 0,13% atau 1,54 poin ke 1.168,76 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,13 poin di posisi 1.170,17.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, won menguat setelah Presiden Korsel, Park Geun-hye, menyatakan akan membiarkan Majelis Nasional negara tersebut memutuskan berapa lama masa jabatannya akan berlanjut, menyusul skandal politik yang melibatkan orang terdekatnya serta menggoyahkan negara tersebut.  

“Kita melihat apa yang tampaknya hampir seperti reaksi kelegaan. Situasi politik telah diliputi oleh banyak ketidakpastian dan kemudian menjernih dengan indikasi kerelaan untuk mengundurkan diri oleh Park,” ujar Min Gyeong-won, Analis mata uang dari NH Futures Co.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

29/11/2016

1.978,39

+0,01%

28/11/2016

1.978,13

+0,19%

25/11/2016

1.974,46

+0,16%

24/11/2016

1.971,26

-0,84%

23/11/2016

1.987,95

+0,23%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper