Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank UOB Indonesia Catatkan Obligasi Senilai Rp1 Triliun di BEI

Hari ini, Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
United Overseas Bank Limited./Bisnis
United Overseas Bank Limited./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Hari ini, Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pengumuman BEI yang dipublikasikan Senin (28/11/2016) menyebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016 yang dicatatkan Rp1 triliun. Obligasi tersebut terdiri dari 3 seri yang a.l:

•    Seri A (BBIA01ACN1) dengan nilai nominal Rp300 miliar dengan tingkat suku bunga 7,20% per tahun dan jangka waktu 370 hari;
•    Seri B (BBIA01BCN1) dengan nilai nominal Rp600 miliar dengan tingkat suku bunga 8,00% per tahun dan jangka waktu 3 tahun; dan
•    Seri C (BBIA01CCN1) dengan nilai nominal Rp100 miliar dengan tingkat suku bunga 8,25% per tahun dan jangka waktu 5 tahun; 

Adapun, hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi adalah AAA(idn) (Triple A) dan Obligasi Subordinasi adalah AA(idn) (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dengan demikian, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 72 emisi dari 48 emiten senilai Rp103,06 triliun. 

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 316 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp312,34 Triliun dan US$20 juta, diterbitkan oleh 105 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.770,95 Triliun dan US$1.240 juta. Dan 4 EBA senilai Rp1,56 Triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper