Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Bervariasi karena Ketidakpastian Pasar

Harga minyak dunia ditutup bervariasi pada Selasa (22/11/2016) karena pasar sensitif terhadap setiap berita tentang upaya diplomatik negara-negara produsen minyak dalam menyelesaikan kesepakatan pembekuan produksi.
 Anjungan minyak. /Bloomberg
Anjungan minyak. /Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak dunia ditutup bervariasi pada Selasa (22/11/2016) karena pasar sensitif terhadap setiap berita tentang upaya diplomatik negara-negara produsen minyak dalam menyelesaikan kesepakatan pembekuan produksi.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari kehilangan US$0,21 menjadi menetap di US$48,03 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari bertambah US$0,22 menjadi ditutup pada US$49,12 per barel di London ICE Futures Exchange menurut warta kantor berita Xinhua.

Menurut laporan media, seorang pejabat Nigeria mengatakan pada Selasa bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan mencapai konsensus atas kesepakatan pemotongan produksi untuk pertama kalinya sejak 2008.

Namun demikian, bagian berita terpisah mengatakan bahwa Iran dan Irak mengangkat persyaratan-persyaratan tertentu untuk berpartisipasi dalam kesepakatan pengurangan produksi mereka.

Sensitif terhadap berita tentang kesepakatan pembatasan produksi, pasar melihat perdagangan lebih berfluktuasi selama sesi, dengan harga minyak awalnya naik dan kemudian merosot kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper