Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menyematkan rating idA+ untuk surat utang senilai US$145 juta yang akan diterbitkan PT Medco Energi Internasional Tbk.
Peringkat idA+ juga disematkan untuk empat penerbitan surat utang lainnya. Berdasarkan laporan Pefindo yang dikutip Bisnis.com, Senin (21/11/2016), surat utang itu akan digunakan untuk pembayara utang atau refinancing sebanyak 60% dan modal kerja dengan porsi 40%.
Pefindo menilai, peringkat yang disematkan untuk Medco mencerminkan kemampuan yang kuat dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor lain di Indonesia.
Kendati demikian, Pefindo tetap menyematkan prospek negatif untuk Medco untuk mengantisipasi kenaikan utang, khususnya bila tidak diimbangi dengan penguatan arus kas di tengah harga komoditas yang masih rendah.
Secara khusus, Pefindo menilai akuisisi PT Amman Mineral Nusa Tenggara -sebelumnya PT Newmont Nusa Tenggara- yang secara terpisah didanai utang tidak akan berdampak langsung terhadap peringkat Medco.
Dalam jangka menengah, peringkat Medco akan terpengaruh positif karena akuisisi perusahaan tambang emas itu akan memberikan arus kas yang berkelanjutan terhadap Medco.
Namun, bisnis Amman Mineral tetap terpapar risiko karena harga emas dan tembaga terus berfluktuasi. Isu larangan ekspor dan pengembangan bisnis di hilir juga menjadi dua isu yang dicermati Pefindo.