Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Januari-September 2016, emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp9,58 triliun atau turun 7,34% year-on-year.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (27/10), pendapatan bersih emiten berkode saham AALI ini bersumber dari penjualan produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya sebesar Rp8,29 triliun, serta inti sawit dan turunannya Rp1,29 triliun.
Penjualan CPO emiten Grup Astra ini turun 9,79% pada Januari-September 2016. Namun, penjualan palm kernel dan turunannya naik 13,15% dibandingkan capaian akhir September 2015.
Sepanjang kuartal III/2016, pendapatan bersih AALI hampir menyamai capaian periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp3,2 triliun. Akibatnya, koreksi pendapatan bersih menyusut dari 12,24% yoy pada akhir Juni 2016 menjadi 7,34% yoy pada akhir September 2016.
AALI memangkas beban penjualan sebesar 40,32% dari Rp421,56 miliar sepanjang Januari-September 2015 menjadi Rp251,56 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Seiring dengan menguatnya nilai tukar rupiah, emiten kebun sawit ini membukukan untung kurs sebesar Rp292,25 miliar sepanjang tahun berjalan. Padahal periode yang sama tahun lalu, AALI menanggung rugi kurs hingga Rp957,53 miliar.
Kondisi itu membuat laba bersih yang dikantongi AALI kian tebal. Tercatat, laba bersih AALI naik 690% yoy dari Rp144,98 miliar menjadi Rp1,14 triliun pada akhir September 2016. Adapun laba per saham naik dari Rp92,07 menjadi Rp668,25.
Turun 7,34%, Astra Agro Lestari Kantongi Pendapatan Rp9,58 Triliun
Sepanjang Januari-September 2016, emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp9,58 triliun atau turun 7,34% year-on-year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : M. Syahran W. Lubis
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Ramalan Nasib Saham GOTO Selepas Boy Thohir Cs Undur Diri

18 jam yang lalu
Badai Manufaktur Dunia Akibat Tarif Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
Lippo Cikarang (LPCK) Catat Marketing Sales Rp323 Miliar Kuartal I/2025
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Bisa Ditebus Rp1,9 Juta per Gram
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
