Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Kinerja Emiten Bervariasi, Indeks Stoxx Menguat 1,28% Pekan Lalu

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup stagnan di posisi 344,29 pada perdagangan Jumat (21/10/2016). Akan tetapi, indeks Stoxx masih menguat 1,28% sepanjang pekan lalu.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa kehilangan momentum pada hari terakhir perdagangan pekan kemarin di tengah laporan kinerja emiten yang bervariasi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup stagnan di posisi 344,29 pada perdagangan Jumat (21/10/2016). Akan tetapi, indeks Stoxx masih menguat 1,28% sepanjang pekan lalu.

Indeks sempat melakukan reli penguatan pada tiga hari pertama pekan lalu, didorong oleh laporan kinerja emiten dan pembaruan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa.

"Terlepas dari sektor-sektor yang memiliki eksposur multinasional, tidak ada banyak kemungkinan untuk pertumbuhan (laba)yang besar," ujar Jasper Lawler, analis pasar CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/10/2016).

"Dalam jangka pendek, jika ada pelonggaran moneter lagi, ini akan menjadi katalis positif untuk saham Eropa tetapi tidak akan memicu penguatan besar-besaran,” lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur ECB Mario Draghi mengisyaratkan Bank Sentral Eropa mungkin tidak akan menghentikan program quantitative easingnya tanpa tapering terlebih dulu, yang menunjukkan bahwa stimulus kemungkinan akan berjalan hingga setelah Maret 2017.

Sektor tambang yang menguat ke level tertinggi 14 bulan memimpin penguatan pada indeks Stoxx 600 menyusul menguatnya dolar AS.

Musim laporan kinerja emiten mulai berlangsung di Eropa, dengan lebih dari 100 emiten indeks Stoxx dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan pekan ini, diantaranya, Deutsche Bank dan Barclays Plc, produsen obat Novartis AG dan produsen mobil Volkswagen AG.

Analis telah mengurangi perkiraan penurunan laba pada 2016 untuk pertama kalinya sejak awal September. Mereka memproyeksikan penurunan 4,3% pada periode tersebut, diikuti oleh pertumbuhan pendapatan lebih dari 10% selama dua tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper