Bisnis.com, JAKARTA— Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (21/10/2016) masih bergerak mixed cenderung tertahan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih terlihat tertekan pasca memantul pada resistance upper band kemarin. Pergerakan IHSG untungnnya masih tertahan oleh support pergerakan rata-rata 25 harinya.
Indikator stochastic sebagai pengukur pergerakan momentum berpola dead-cross di area jenuh beli. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertahan dengan range pergerakan 5.375-5.445.
“Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BJBR, CTRA, DILD, ERAA, EXCL, KRAS, JSMR, SMCB, dan ADHI,” katanya.
Kemarin, IHSG bergerak mixed cenderung mengalami tekanan hingga ditutup -5,59 poin sebesar -0,1% dilevel 5.403,69 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Saham-saham second liner mengalami penguatan.
Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga menjadi 4,75% dari 5% di periode sebelumnya menyusul kembalinya terperosok pertumbuhan pinjaman hingga level terendah.