Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/10/2016) bergerak di kisaran 12.900-13.100.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi memprediksi rupiah bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
“Rupiah (17/10/2016) ditutup melemah ke level 13.069. Hari ini (18/10/2016) diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.900-13.100, dengan kecenderungan menguat,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Senin (17/10/2016).
Rupiah ditutup terdepresiasi 36 poin atau 0,28% di level Rp13.069 per dolar AS, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.037 – Rp13.086 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi saat mayoritas kurs Asia juga ditransaksikan melemah di tengah indeks dolar AS yang sempat menguat.
Surplus neraca perdagangan dalam negeri yang meningkat ke US$1,21 miliar, tidak mampu menghijaukan pergerakan rupiah kemarin.
Secara rinci, nilai ekspor pada September 2016 mencapai US$12,51 miliar atau menurun 1,84%. Sementara itu, nilai impor September 2016 mencapai US$11,30 miliar atau turun 8,78% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kendati mengalami surplus, namun secara kumulatif nilai ekspor dari awal tahun sampai September 2016 tercatat menurun 9,41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi pada volume impor secara kumulatif turun 8,61%.