Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pekan lalu setelah laporan data tenaga kerja AS tidak mengurangi prospek kenaikan suku bunga AS tahun ini.
Indeeks Stoxx Europe 600 Index ditutup melemah 0,9% atau 3,18 poin ke posisi 339,64 pada penutupan perdagangan Jumat dan telah turun 0,96% sepanjang pekan lalu.
Seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/10/2016), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah tenaga kerja meningkat sebanyak 156.000 pada September, lebih tinggi dari perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom yang mencapai172.000.
Data yang kuat baru-baru ini telah menaikkan probabilitas kenaikan suku bunga acuan, sehingga menambah kekhawatiran tentang pengetatan stimulus dari Bank Sentral Eropa.
“ (Data tenaga kerja) tidak cukup untuk mengubah prospek kenaikan suku bunga The Fed," kata Guillermo Hernandez Sampere, kepala perdagangan MPPM EK seperti dikutip Bloomberg Jumat pekan lalu.
Peluang untuk kenaikan suku bunga acuan pada Desember meningkat menjadi 64% dari 53 persen pekan lalu, sementara probabilitas pada November menjadi 17%.
Di lain pihak, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,9% pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, didorong oleh terus melemahnya poundsterling.