Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 6 OKTOBER: Investor Ambil Posisi, Hang Seng Ditutup Menguat

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,69% atau 164,19 poin ke posisi 23.953,50, dengan 32 saham menguat dari 50 saham yang diperdagangkan.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Kamis (6/10/2016), terdorong sektor finansial dan sumber daya menyusul lonjakan harga minyak dan dukungan karena beberapa investor membangun posisi menjelang pembukaan kembali bursa Cina pekan depan.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,69% atau 164,19 poin ke posisi 23.953,50, dengan 32 saham menguat dari 50 saham yang diperdagangkan.

Bursa saham China ditutup sepanjang pekan ini untuk liburan Hari Nasional dan akan dibuka kembali pada Senin pekan depan.

"Pelaku pasar mulai membangun posisi mereka menjelang pembukaan kembali pasar China," kata Alex Wong, direktur regional Hong Kong untuk Ample Finance Group,  seperti dikutip Reuters.

Saham Lenovo Group Ltd menguat 1,74% menyusul laporan media bahwa perusahaan asal China tersebut sedang melakukan pembicaraan mengakuisisi unit usaha komputer pribadi Fujitsu Ltd.

Sementara itu, saham China Shenhua Energy Co. Ltd. dan PetroChina Co. Ltd. menguat masing-masing 4,30% dan 3,52%.

Di lain pihak, saham properti merosot karena kekhawatiran atas langkah-langkah lebih lanjut untuk mengekang harga properti di China daratan.

China Resources Land Ltd. melemah 1,68%, sedangkan saham China Overseas Land & Investment turun 0,98%.

Seperti dilansir Reuters, otoritas kota Nanjing, China, mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengekang pasar properti, hanya 10 hari setelah membatasi jumlah rumah yang dapat dibeli oleh warga kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper