Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 29 SEPTEMBER: Keputusan OPEC Buat Minyak Melejit, Indeks MSCI Naik 0,4%

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke 141,36 pada pukul 09.01 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.01 WIB), bersiap menuju ke performa kuartalan terbaiknya sejak tiga bulan pertama tahun 2012.

Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (29/9/2016), sejalan dengan melonjaknya harga minyak mentah yang mendorong saham perusahaan energi, setelah OPEC mencapai kesepakatan dalam hal pemangkasan produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke 141,36 pada pukul 09.01 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.01 WIB), bersiap menuju ke performa kuartalan terbaiknya sejak tiga bulan pertama tahun 2012.

Indeks saham energi Asia menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan tersebut, dengan lonjakan sebesar 2% ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, OPEC sepakat untuk memangkas produksi ke kisaran 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari dalam pertemuan di Aljazair kemarin. Harga minyak mentah mengalami lonjakan terbesar sejak April serta mendorong pergerakan saham dan mata uang eksportir lebih tinggi.

Kinerja perusahaan minyak di seluruh dunia melesat, sementara mata uang negara-negara pengekspor minyak memimpin penguatan terhadap dolar. Meskipun begitu, OPEC masih belum memutuskan target untuk masing-masing negara anggotanya hingga pertemuan selanjutnya pada akhir November.

“Sektor energi akan menjadi kontributor utama terhadap reli yang kita lihat setelah keputusan OPEC. Kita lihat niat untuk melakukan sesuatu pada saat ini. Saya ingin melihat lebih banyak langkah konkret yang dipatuhi oleh mereka. Namun, ini telah menjadi langkah pertama,” ujar Tony Farnham, ahli strategi Patersons Securities Ltd.

Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Kospi Korea Selatan juga dilaporkan menguat 0,7%, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%, seperti halnya indeks S&P/NZX 50 New Zealand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper