Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Rabu (28/9/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks bergerak pada rentang 5.380-5.500.
"IHSG mixed cenderung menguat seiring dengan suksesnya program amnesti pajak berdasarkan tolak ukur jumlah harta yang sudah dilaporakan dan juga uang tebusan yang diterima masuk," paparnya dalam riset.
Sentimen positif ini berkontribusi ke Rupiah yang menguat melewati batas psikologis di level 13000 terhadap Dollar AS.
Penampilan dari Hillary Clinton yang dinilai lebih baik daripada Donald Trump pada debat perdana calon presiden AS menjadi sentimen positit bagi pasar.
Walaupun demikian, pelaku pasar tetap akan waspada terhadap perkembangan eksternal terutama terhadap memburuknya kinerja kerja industri perbankan di Eropa yang berpotensi menyumbang ke resiko sistematis pasar finansial global.