Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan menguat pada perdagangan Jumat (23/9/2016).
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai potensi penguatan indeks masih ditopang keputusan BI untuk menurunkan suku bunga repo rate menjadi 5%.
"Keputusan tersebut mengindikasikan pelonggaran kebijakan moneter yang mendukung perekonomian," paparnya,.
Selain itu ada sentimen positif dari tax amnesty setelah Presiden Jokowi mengundang beberapa pengusaha besar ke istana untuk membahas tax amnesty.
Usai pertemuan, Pemerintah diberitakan akan segera melansir peraturan Menteri Keuangan untuk memperpanjang tenggat penyerahan administrasi bagi wajib pajak yang berminat mengikuti Tax amnest periode pertama menjadi Desember 2016.
EIDO menguat 0,68%, sedangkan nilai tukar rupiah menguat ke level Rp13.090 dari Rp13.136 di hari sebelumnya.
Pagi ini, indeks Asia Pacific dibuka mixed dengan bursa Nikei turun 0,4% seiring dengah penguatan yen terhadap dolar AS menyusul keputusan moneter the Fed yang menyebabkan dolar AS melemah.
Adapun bursa AS ditutup dengan kenaikan yang cukup tinggi seiring dengan euforia keputusan the Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuannya.
DJIA naik 0,54% dengan saham Procter & Gamble mencatat kenaikan tertinggi, S&P naik 0,65% dengan sektor real estate yang memimpin kenaikan, sedangkan Nasdaq naik 0,84%.
Data penjualan rumah existing AS jauh dibawah ekspektasi. Perhatian investor kini tertuju pada debat kandidat presiden Donald Trump dan Hillary Clinton yang akan diadakan senin malam.
