Bisnis.com, JAKARTA - Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) kembali menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II dengan nilai Rp1,25 triliun untuk pembayaran utang.
Prospektus ringkas yang dirilis perseroan, Kamis (15/9/2016), disebutkan emisi obligasi berkelanjutan Medco Energi memiliki target penghimpunan dana maksimum Rp5 triliun. Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp1,25 triliun.
“Obligasi untuk refinancing dan modal kerja,” kata Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro kepada Bisnis.com belum lama ini.
Penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap II terdiri dari dua seri yang diterbitkan tanpa warkat dengan jumlah Rp492 miliar dan dijamin secara penuh.
Obligasi seri A senilai Rp284 miliar memiliki tingkat bunga tetap 10,8% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun. Seri B senilai Rp208 miliar memiliki tingkat bunga tetap 11,3% per tahun dengan tenor 5 tahun.
Kemudian, sisa emisi obligasi II tahap II yang ditawarkan senilai Rp758 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Bunga PUB II tahap II dibayarkan setiap tiga bulan.
Emiten milik Arifin Panigoro itu akan menggunakan dana hasil emisi obligasi sebesar 60% untuk pembayaran sebagian dan atau seluruh utang dari penerbitan PUB I tahap II tahun 2013. Obligasi tersebut senilai Rp1,5 triliun yang jatuh tempo pada Maret 2018 dengan bunga 8,85%.
Sisa perolehan dana obligasi sebesar 40% akan digunakan untuk belanja modal, termasuk dana bagi rencana akuisisi aset di masa yang akan datang.
Penawaran obligasi MEDC dijadwalkan pada 26-27 September 2016 dengan periode penjatahan pada 28 September 2016. Obligasi akan dicatat di PT Bursa Efek Indonesia pada 3 Oktober 2016.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek di antaranya PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.