IHSG Tertekan, Saham INCF Jadi Top Gainers

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah lesunya Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) pada pekan ini, saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) menjadi top gainers dengan kenaikan harga 148,78%.

Data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG pada 5-9 September 2016 terkoreksi 1,34% sebesar 71,54 poin dari penutupan akhir pekan lalu 5.353,46 ke level 5.281,91.

Kendati demikian, IHSG masih membukukan return sebesar 15% sepanjang tahun berjalan dan 23,45% dalam satu tahun.

Sepanjang pekan, investor asing mencatat net sell sebesar Rp813,6 miliar, melanjutkan aksi jual bersih pekan sebelumnya yang mencapai Rp2 triliun.

Dari 24 indeks yang ada di BEI, hanya lima indeks yang mampu tumbuh positif pada pekan ini. Kenaikan tertinggi dibukukan oleh indeks pertambangan 2,51%, indeks miscellanous industry 0,9%, dan indeks basic industry 0,5%.

Kendati IHSG terkoreksi, sejumlah saham mampu membukukan kinerja yang kinclong. Salah satunya, saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. yang menjadi top gainers dengan persentase kenaikan harga tertinggi di antara 532 emiten di bursa saham.

Emiten berkode saham INCF ini relisting melalui penawaran umum saham perdana (IPO) sebanyak 1,44 miliar saham dengan harga Rp123 per lembar pada Selasa (6/9/2016). Saham INCF tercatat pada papan pengembangan BEI.

Efek yang dicatatkan mencakup 1,44 miliar lembar saham yang terdiri dari 61,32 juta saham seri A senilai Rp500 per lembar dan 1,37 miliar saham seri B senilai Rp100 per lembar.

Indo Komoditi Korpora bergerak di bidang usaha pengolahan karet alam. Bidang usaha tersebut dijalankan oleh anak usaha perseroan PT Sampit Internasional yang menjalankan operasi di Kalimantan.

Pada perdagangan pekan pertama setelah relisting, harga saham INCF meroket 148,78% dari Rp123 per lembar menjadi Rp306 per lembar pada penutupan perdagangan Jumat (9/9/2016)

Berikut saham top gainers sepekan 8-12 Agustus 2016:

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.