Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 9 SEPTEMBER: Dibanjiri Capital Inflow, Indeks Hang Seng Ditutup Menguat

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,75% atau 177,53 poin ke level 23.919,34 pada perdagangan hari ini, setelah dibuka melemah 0,16% atau 37,46 di level 23.704,36 pagi tadi.
Bursa Hong Kong./REUTERS
Bursa Hong Kong./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Kamis (8/9/2016) menyusul arus modal masuk dari China serta karena kekhawatiran kenaikan suku bunga AS bulan ini memudar.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,75% atau 177,53 poin ke level 23.919,34 pada perdagangan hari ini, setelah dibuka melemah 0,16% atau 37,46 di level 23.704,36 pagi tadi.

Seperti dikutip Reuters The Fed mengatakan semalam dalam laporan Beige Book bahwa ekonomi AS tumbuh dalam kecepatan yang moderat pada bulan Juli dan Agustus.

Berkat arus masuk modal segar yang dari China dalam skema Shanghai-Hong Kong Stock Connect, indeks mencapai serangkaian level tertinggi dalam satu tahun dalam beberapa hari terakhir karena investor berusaha untuk menjalankan hubungan lintas erbatasan antara Shenzhen dan Hong Kong, yang diharapkan akan diluncurkan pada November.

Sebanyak 38 saham menguat, 6 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.

Saham China Mobile LTd dan Tencent oldings Ltd menjadi pendorong utama penguatan indeks Hang Seng dengan penguatan masing-masing sebesar 1,91% atau 0,84%.

Sementara itu, saham CNOOC Ltd menjadi penekan utama penguatan indeks dengan pelemahan sebesar 0,93%.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

8/9/2016

23.919,34

+0,75%

7/9/2016

23.741,81

-0,19%

6/9/2016

23.787,68

+0,58%

5/9/2016

23.649,55

+1,65%

2/9/2016

23.266,70

+0,45%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper