Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa turun untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir menyusul data sektor jasa AS yang menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan negara tersebut.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,3% pada penutupan perdagangan setelah data dari Institute for Supply Management menunjukkan industri jasa AS berekspansi pada laju terlemah dalam enam tahun di bulan Agustus ini.
Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS kembali melemah setelah laporan tersebut, dengan probabilitas kenaikan suku bunga saat ini hanya berkisar 24% di bulan ini.
"Investor telah membangun beberapa harapan pemulihan dan sekarang data menunjuk ke arah lain," kata Ralf Zimmermann, analis Bankhaus Lampe, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/9/2016).
"Hal ini menambah risiko penurunan global dan kami telah meningkatkan kekhawatiran tentang ekonomi global,” lanjutnya.
Investor juga menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis, dengan sebagian besar ekonom memprediksi Gubernur Mario Draghi akan memperpanjang pelonggaran kuantitatif untuk kedua kalinya, dan tidak mengubah suku bunga acuan.
Sementara itu, data yang dirilis hari ini menunjukkan gambaran ekonomi yang beragam, diantaranya laporan lonjakan ekspor zona euro pada kuartal kedua dan peningkatan pesanan pabrik Jerman di bawah perkiraan pada Juli.
Indeks DAX Jerman menguat 0,7% dan hampir menghapus penurunan tahunan.
Saham Fresenius menguat 6,4% setelah penyedia layanan kesehatan ini mengatakan mengakuisisi perusahaan rumah sakit swasta Spanyol terbesar, IDC Salud Memegang S.L.U., senilai US%6,42 miliar.