Bisnis.com, JAKARTA--Emiten telekomunikasi selular PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan surat utang emisi obligasi dan Sukuk senilai total Rp3,46 triliun.
Pencatatan akan dilakukan pada Senin (5/9/2016) di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3,46 triliun.
Surat utang dimaksud terdiri dari obligasi seri A dengan nilai Rp1,07 triliun yang memiliki jangka waktu 1 tahun. Kemudian, obligasi seri B dengan nilai Rp1,04 triliun memiliki jangka waktu 3 tahun.
Selanjutnya, seri C dengan nilai Rp734 miliar yang memiliki jangka waktu 5 tahun. Obligasi seri D dengan nilai Rp115 miliar dan jangka waktu 7 tahun, serta seri E dengan nilai Rp201 miliar memiliki jangka waktu 10 tahun.
Sementara, Sukuk ijarah terbagi atas seri A dengan nilai Rp163 miliar memiliki jangka waktu 1 tahun. Kemudian, seri B dengan nilai Rp61 miliar memiliki jangka waktu 3 tahun.
Selanjutnya, Sukuk ijarah seri C dengan nilai Rp10 miliar memiliki jangka waktu 5 tahun. Terakhir, seri D dengan nilai Rp54 miliar memiliki jangka waktu 10 tahun.
Adapun, yang bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah).
Sedangkan Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing adalah AAA(idn) (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A Syariah).
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2016 adalah 48 Emisi dari 37 Emiten senilai Rp68,60 triliun.