Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. menjual peternakan sapi Riveren dan Inverway di Australia untuk memperoleh keuntungan investasi dan mengembangkan usaha pembiakan di dalam negeri.
Maya Pradjono, Sekretaris Perusahaan Japfa Comfeed Indonesia, menjelaskan transaksi material itu berlangsung pada Jumat (26/8/2016).
Secara lebih rinci, penjualan aset dilakukan oleh Japfa Santori Pty. Ltd. yang merupakan anak usaha emiten berkode saham JPFA ini. Peternakan Riveren dan Inverway dibeli oleh anak usaha Hancock Prospecting Pty. Ltd., yakni Lavington Pty. Ltd. yang juga berlokasi di Australia.
Peternakan yang dijual JPFA merupakan bagian dari divisi pembiakan (breeding) sapi potong untuk memasok kebutuhan divisi penggemukan (feedlots) sapi potong di Indonesia. Peternakan Riveren dan Inverway memasok kurang dari 10% sapi potong yang diimpor anak usaha JPFA, PT Santosa Agarindo.
"Perseroan memilih melakukan pembiakan di dalam negeri untuk kebutuhan pasar di Indonesia," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/8).
Maya menambahkan transaksi tersebut merupakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan investasi sebagai akibat pulihnya usaha peternakan di Negeri Kangguru. Namun, manajemen JPFA tidak mengungkap berapa nilai transaksi penjualan aset tersebut.
Transaksi tersebut, imbuhnya, bukan merupakan transaksi afiliasi dan diproyeksi tidak memiliki dampak material terhadap JPFA karena kontribusi peternakan yang dijual relatif minim.
Bangun Pembiakan Sapi di Indonesia, JPFA Jual Peternakan di Australia
Emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. menjual peternakan sapi Riveren dan Inverway di Australia untuk memperoleh keuntungan investasi dan mengembangkan usaha pembiakan di dalam negeri. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 jam yang lalu
Badai Manufaktur Dunia Akibat Tarif Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 jam yang lalu
Ketegangan Dagang Mereda, Harga Emas Melemah Dua Pekan Beruntun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
