Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Asia menguat tipis pada Kamis menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada pertemuan gubernur bank sentral global Jumat (26/8/2016).
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,3% dan telah menurun 1,6% setelah mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir Selasa lalu.
Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 0,3%, tertekan oleh plemahan di Wall Street semalam dan kehati-hatian investor menjelang pidato Yellen di Jackson Hole, Wyoming, Jumat.
Ekspektasi pasar telah meningkat bahwa Yellen mungkin menunjukkan kejelasan mengenai kenaikan suku bunga AS berikutnya setelah data perumahan yang kuat minggu ini dan komentar hawkish oleh pejabat Fed lainnya, walaupun banyak analis mengharapkan Yellen memberikan sikap yang lebih netral.
"Saya tidak berpikir The Fed akan ingin memperkenalkan volatilitas pasar menjelang pertemuan G20 dan dia (Yellen) mungkin akan memberikan sikap yang lebih netral pada kebijakan suku bunga," kata Gao Qi, analis Bank of Nova Scotia seperti yang dikutip Reuters, mengacu pada pertemuan puncak para pemimpin G20 di Cina pada awal September mendatang.
Indeks Taiwan memimpin penguatan pasar saham Asia dengan kenaikan 0,8% berkat rebound sektor finansial. Sementara itu, bursa China melemah 1% dan memperpanjang penurunannya pekan ini karena investor melepas saham properti, sementara bank-bank berada di bawah tekanan menjelang laporan pendapatan dan tindakan keras terhadap praktik pinjaman berisiko di sektor keuangan.