Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 23 AGUSTUS: Hampir Seluruh Sektor Melemah, Hang Seng Ditutup Cenderung Flat

Pergerakan indeks Hang Seng ditutup naik sangat tipis 1,02 poin ke level 22.998,93, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31% atau 70,44 poin ke 22.927,47.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Hong Kong cenderung bergerak flat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), seiring penantian investor akan petunjuk langkah penaikan suku bunga AS oleh The Fed dalam konferensi tahunan yang berlangsung pekan ini.

Pergerakan indeks Hang Seng ditutup naik sangat tipis 1,02 poin ke level 22.998,93, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31% atau 70,44 poin ke 22.927,47.

Seperti dilansir Reuters hari ini, momentum kenaikan pada pasar Hong Kong tampaknya kehilangan tenaganya selama beberapa sesi perdagangan terakhir setelah indeks utamanya sempat mencatatkan level tertinggi dalam sembilan bulan.

Saat ini para investor dengan gelisah menanti pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen pada Jumat (26/8/2016) dalam pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.  

Banyak investor masih meragukan bank sentral AS tersebut akan menaikkan tingkat suku bunganya dalam waktu dekat, sehingga komentar bernada hawkish dari Yellen jelas akan menutup asumsi tersebut.

Hampir seluruh sektor dalam bursa Hong Kong hari ini melemah, dipimpin oleh saham perusahaan IT dan industri.

Sementara saham perusahaan energi juga melemah akibat rendahnya harga minyak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper