Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah karena investor berspekulasi mengenaik kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini.
Indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,8% ke posisi 340,47 pada penutupan perdagangan kemarin.
Saham sebelumnya melemah dalam perdagangan Selasa karena penguatan euro yang membebani eksportir dan investor menilai pernyataan Pimpinan Fed wilayah New York William Dudley mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang dapat terjadi September.
"Pelemahan kembali terjadi di saham Eropa hari ini setelah The Fed menaikkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada September. Selain itu, ada beberapa profit taking setelah pelemahan harga komoditas," kata William Hobbs, kepala analis di unit manajemen kekayaan Barclays Plc kepada Bloomberg.
Investor mengevaluasi reli yang membantu busa Eropa menghapus kerugian pasca-Brexit dan mendorong bursa Inggris dan Jerman ke pasar bullish. Keyakinan bahwa bank sentral akan terus mendukung pertumbuhan, dan beberapa laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan telah mendorong saham. Namun, indeks Stoxx 600 hari ini masih melemah 6,9% sepanjang 2016.
Di antara saham bergerak hari ini, ABN Amro naik 2,5% setelah membukukan laba kuartal kedua yang lebih baik dari estimasi. Sementara itu, ASML Holding NV melemah 4,8% setelah Intel Corp menyatakan tidak akan menggunakan teknologi litografi pembuat peralatan semikonduktor ini untuk produksi chip 10 nanometer nya.