Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Paradise Property Tbk. membukukan perolehan laba bersih sebanyak Rp49,26 miliar dalam enam bulan pertama 2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Kamis (18/8/2016), laba bersih komprehensif yang diatribusikan untuk entitas induk meningkat tajam dibandingkan dengna periode Juni 2015 sebesar Rp8,14 miliar.
Secara umum, pendapatan perusahaan berkode saham INPP itu hanya tumbuh 2,34% menjadi Rp257,02 miliar. Pendapatan dari bisnis hotel tumbuh 23,22% menjadi Rp163,03 miliar. Namun, pendapatan dari mall turun 22% menjadi Rp93,98 miliar.
Di sisi lain, INPP juga mendapat tambahan pendapatan dari entitas asosiasi sebanyak Rp60,14 miliar, hampir 41 kali lipat dibandingkan dengan periode Juni 2015 sebanyak Rp1,47 miliar.
Pendapatan dari entitas asosiasi paling besar disumbang dari dividen PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Pada 2016, INPP mencatat perolehan dividen dari Plaza Indonesia sebanyak Rp39,56 miliar. Sebagaimana diketahui, INPP memiliki 25,92% saham di Plaza Indonesia.
Sebelumnya, Direktur INPP, Diana Solaiman, mengatakan tahun ini perseroan menargetka pertumbuhan pendapatan sebanyak 20%. Pertumbuhan akan ditopang operasional hotel dan mall baru di kuartal III/2016.
Saat ini, perusahaan berkode emiten INPP itu memiliki tujuh hotel yang tersebar di Batam, Bali, Jakarta, dan Yogyakarta. Selain itu, INPP juga memiliki dua pusat perbelanjaan yang berlokasi di Bali dan Jakarta.
Di samping aset baru, kenaikan harga sewa dan tarif juga akan menjadi penopang pertumbuhan. Menurut Diana, mulai 2015 sebagian besar kontrak sewa menyesuaikan dengan tarif baru dengan kenaikan berkisar 10%--25%.