Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 16 AGUSTUS: Indeks MSCI Melemah 0,1%

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke 139,69 pada pukul 15.00 WIB. I
Bursa Asia melemah./.
Bursa Asia melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah dari level tertinggi satu tahun terakhir setelah saham Jepang tenggelam karena yen menguat menuju 100 yen per dolar.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke 139,69 pada pukul 15.00 WIB. Indeks Topix Jepang ditutup melemah 1,4%. Sementara itu, yen menguat 1% setelah dolar AS melemah terhadap semua mata uang utama setelah investor memangkas probabilitas kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

"Yen sedang didorong oleh pelemahan dollar yang diakibatkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga acuan tahun ini," kata Nicholas Teo, analis KGI Fraser Securities, kepada Bloomberg.

"Hal ini mempersulit hal bagi para pembuat kebijakan Jepang yang sedang berupaya merangsang ekonomi Jepang. Jika Fed tidak bergerak tahun ini, ada risiko pergerakan curam tahun depan, itu sangat berbahaya," lanjutnya.

Volume perdagangan indeks Topix rendah, hanya mencapai 20% di bawah 30-hari rata-rata. Saham Jepang jatuh 0,7 persen sejak 28 Juli, sehari sebelum BOJ mengumumkan akan menaikkan pembelian ETF dua kali lipat senilai 6 triliun yen (US$60 miliar) per tahun.

Sementara itu, Shanghai Composite Index melemah 0,5% menyusul koreksi tajam saham perbankan yang mengimbangi penguatan sektor properti.

Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru merosot 1,1 persen, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper