Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Europe 600 Ditutup Melemah 0,2% Pekan Lalu

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,2% pada perdagangan Jumat (12/8/2016), didorong oleh sektor komoditas dan otomotif. Indeks Stoxx telah menguat 1,4% sepanjang pekan lalu.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah akhir pekan lalu menyusul data penjualan ritel AS yang lemah, yang memicu kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,2% pada perdagangan Jumat (12/8/2016), didorong oleh sektor komoditas dan otomotif. Indeks Stoxx telah menguat 1,4% sepanjang pekan lalu.

Sebelumnya, data Departemen Perdagangan AS menunjukkan angka penjualan ritel tidak berbeda dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Month-on-Month/MoM), dibandingkan dengan bulan Juni yang meningkat 0,8% MoM. Analis dalam survei Bloomberg memperkirakan kenaikan 0,4% (MoM) pada bulan Juli.

"Data penjualan ritel AS yang mengecewakan menyebabkan beberapa kekhawatiran mengenai kekuatan ekonomi," kata Samy Chaar, analis Lombard Odier, seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Akan tetapi, lanjutnya, bursa Eropa akan pulih karena jika dilihat, konsumsi AS tetap relatif kuat dan ekonomi Eropa sedang keluar dari keterpurukan.

Pada saat yang sama, data ekonomi di zona euro melampaui proyeksi dalam beberapa pekan terakhir. Data yang dirilis Jumat pekan lalu menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,3% pada kuartal kedua seperti yang diperkirakan, dengan ekonomi Jerman berekspansi 0,4%, dua kali lebih cepat dari yang diperkirakan.

Di antara saham yang diperdagangkan pekan lalu, saham A.P. Moeller Maersk A/S menguat 3,1% setelah perusahaan terbesar di Denmark ini meningkatkan efisiensi operasional setelah melaporkan laba sebelum bunga dan pajak melebihi stimasi yang mencapai US$656 juta.

Sementara itu, Tullow Oil Plc menguat 4,2% setelah Bank of America memperbarui rekomendasi saham dari netral ke beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper