Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak menguat, dipimpin oleh sektor utilitas, sedangkan investor menunggu data ekonomi China.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1% ke level 139,17 pada pukul 09.05 waktu Tokyo (07.05 WIB) dan menuju penguatan mingguan sebesar 2,5%.
Bursa saham Jepang kembali dibuka setelah liburan Kamis kemarin, dengan indeks Topix menguat 0,7% menyusul melemahnya yen terhadap dolar. The S & P 500 Index, Dow Jones Industrial Average dan indeks komposit Nasdaq semua ditutup pada tertinggi sepanjang masa
Sementara itu, China dijadwalkan merilis data produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap pada hari Jumat ini.
"Selama saham AS terus menguat, pasar saham akan tetap stabil," kata Michael McCarthy, kepala analis CMC Markets, seperti yang dikutip Bloomberg.
"Rally terlihat berkelanjutan. Apa yang kita lihat saat ini adalah kekhawatiran menjelang akhir tahun, dengan risiko tinggi yang muncul mengingat kondisi moneter yang abnormal. ekuitas Asia akan terus menguat, kami melihat ekonomi China akan stabil," lanjutnya.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, ineks S&P/ ASX 200 Australia menguat 0,4% sedangkan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru menguat 0,3%.