Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 11 AGUSTUS: Minyak Tekan Indeks MSCI

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang Indeks turun 0,2% pada pukul 07.17 waktu London (1.17 WIB), tergelincir dari level tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Bursa Hong Kong./.
Bursa Hong Kong./.

Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Asia melemah di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan minyak memburuk hingga menekan harga minyak mentah.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang Indeks turun 0,2% pada pukul 07.17 waktu London (pk. 13.17 WIB), Kamis (11/8/2016), tergelincir dari level tertinggi dalam satu tahun terakhir.

Saham sektor bahan baku dan energi membukukan kinerja terburuk menyusul harga minyak mentah memperpanjang penurunannya di bawah US$42 per barel menyusul kenaikan stok minyak mentah AS.

"Risiko terbesar ke pasar pada saat ini adalah penurunan harga minyak," kata James Woods, analis di Rivkin Securities, seperti yang dikutip Bloomberg.

"Kita akan melihat beberapa pelemahan jangka pendek dalam beberapa minggu mendatang. Akan tetapi, investor cenderung berada pada posisi beli karena kebijakan bank sentral tetap mendukung pasar saham," lanjutnya.

Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,6% dan indeks Taiex Taiwan melemah dari level penutupan tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir.

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik ke level tertinggi sejak November, dipimpin oleh perusahaan keuangan, setelah kepala operator bursa kota menyatakan hubungan perdagangan dengan Shenzhen akan segera diumumkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper