Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menghentikan reli penguatan selama lima hari berturut-turut menyusul laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan, termasuk EON SE dan Novozymes A/S.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,2% pada penutupan perdagangan Rabu (10/8/2016) setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.
"Musim laporan keuangan belum terlalu spektakuler, sedangkan harga minyak telah berfluktuasi lagi," kata Ben Kumar, manajer investasi di Seven Investment Management LLP kepada Bloomberg.
Indeks DAX Jerman, yang memasuki pasar bullish pada Selasa, turun 0,4%, terbebani oleh saham EON dan eksportir seperti ThyssenKrupp AG dan Bayer AG menyusul penguatan euro. Saham EON tenggelam 6,9% karena membukukan kerugian pada semerter pertama.
Sementara itu, sektor farmasi mencatat penurunan terbesar di antara sektor indeks Stoxx, didorong perusahaan bioteknologi Denmark Novozymes yang merosot 12 persen setelah melaporkan laba yang meleset dari estimasi dan memotong prospek penjualan.
Royal Dutch Shell Plc dan Tullow Oil Plc menyeret sektor energi menyusul melemahnya harga minyak mentah, sementara produsen baja ArcelorMittal dan Voestalpine AG turun lebih dari 2%.
Dalam lima hari terakhir, sentimen dari langkah-langkah stimulus baru Bank of England, data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan di AS dan laporan keuangan emiten membantu mendorong bursa untuk rebound 12% dari level terendah sejak referendum Brexit. Namun, indeks masih belum pulih dari posisi saat referendum tanggal 23 Juni lalu.
Sebagian besar indeks di Eropa barat ditutup pada zona merah pada perdagangan Rabu. Indeks CAC 40 Prancis turun 0,4%, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris melemah tipis.