Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki porensi untuk menguat pada pekan ini.
Tim Riset HD Capital menilai walaupun sering terjadi aksi jual para pelaku pasar bearish yang berharap IHSG terkoreksi ke bawah 5.200 yakni 5.180-5.150, pembelian saham big cap index drivers dan lapisan dua pilihan oleh kaum banteng memperkuat pertahanan IHSG diatas 5.300.
"Sulit menyentuh ke level 5.200. Level 5.300 sekarang menjadi support jangka pendek," paparnya dalam riset yang dikutip Senin (8/8/2016).
Lebih lanjur dia mengatakan masih merekomendasi untuk mengejar weighting bobot market cap saham consumer auto dan makanan dan lapis dua serta perbankan seperti Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI), Bank BRI (BBRI), Bank BNI (BBNI) karena diperkirakan saham big cap akan mendorong IHSG mengejar resistance psikologis berikutnya di 5.450-5.500.
Sejumlah saham yang dapat dicermati:
1. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target: Rp.8.050)
Entry buy (1) Rp.7.350, Entry buy (2) Rp.7.275, Cut loss point: Rp.7.175
2. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.11.200)
Entry (1) Rp.10.650, Entry (2) Rp.10.550, Cut-loss point: Rp.10.350
3. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target Rp.5.850)
Entry: (1) Rp.5.625, Entry (2) Rp.5.575, Cut loss point Rp.5.475
4. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Trading target Rp.12.450)
Entry: (1) Rp.11.875, Entry (2) Rp.11.775, Cut loss point Rp.11.675
IHSG gagal koreksi, banteng makin percaya diri? Walaupun sering terjadi aksi jual para pelaku pasar bearish yang berharap IHSG terkoreksi ke 5.180-5.150 (dibawah 5.200), pembelian saham big cap index drivers dan lapisan dua pilihan oleh kaum banteng memperkuat pertahanan IHSG diatas 5.300 sehingga untuk mencapai level 5.200 pun sulit, dengan kondisi tersebut kaum beruang mulai membeli kembali saham yang terlah dijual karena sudah jelas level resistance lama di 5.300 sekarang menjadi support jangka pendek. Big caps akan mendorong IHSG: Kami masih rekomen untuk mengejar weighting bobot market cap saham consumer auto dan makanan dan lapis dua serta perbankan seperti Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI), Bank BRI (BBRI), Bank BNI (BBNI) karena diperkirakan saham big cap akan mendorong IHSG mengejar resistance psikologis berikutnya di 5.450-5.500. Stock picks & 1-week targets: (BUY: ASII, BMRI, BBNI, BBRI)
1. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target: Rp.8.050)
Entry buy (1) Rp.7.350, Entry buy (2) Rp.7.275, Cut loss point: Rp.7.175
2. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.11.200)
Entry (1) Rp.10.650, Entry (2) Rp.10.550, Cut-loss point: Rp.10.350
3. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target Rp.5.850)
Entry: (1) Rp.5.625, Entry (2) Rp.5.575, Cut loss point Rp.5.475
4. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Trading target Rp.12.450)
Entry: (1) Rp.11.875, Entry (2) Rp.11.775, Cut loss point Rp.11.675
(Disclaimer on) Investasi di pasar modal adalah hal yang beresiko dan dapat mengakibatkan kerugian material. Tulisan ini hanya bertujuan hanya sekedar memberikan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai ajakan atau penawaran untuk membeli dan/atau menjual efek atau instrumen keuangan lainnya. Setiap keputusan investasi yang di ambil merupakan tanggung jawab sepenuhnya investor
(untuk info lebih lanjut buka www.investore.co.id & www.hdx.co.id )