Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak positif pada perdagangan Senin (1/8/2016).
Tim Riset HD Capital menyatakan level 5.300 adalah permulaan untuk indeks dapat terus melaju.
"IHSG 5.300 is just the beginning," paparnya dalam riset.
Walaupun BI masih mempertahankan skenario pertumbuhan ekonomi (GDP) 2016 sebesar 5-5,4% di tengah efek dari tax amnesty dan pembelanjaan pemerintah larut ke real ekonomi dan BI rate di 6,5% untuk tahun 2017, HD Capital memperkirakan seharusnya pertumbuhan ekonomi bisa diatas 5.4% karena efek dari dana masuk tax amnesty atau boost pembelanjaan pemerintah sudah bisa tersalurkan.
Sehingga, lanjutnya, hal tersebut akan berdampak positif bagi saham konsumer dan properti.
"Kami rekomen untuk mengejar weighting bobot market cap saham consumer, auto, dan makanan, serta saham-saham lapis dua seperti ASII, AISA, dan properti ritel Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Sumareccon (SMRA)," paparnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan a.l:
1. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target: Rp.8.050)
Entry buy (1) Rp.7.350, Entry buy (2) Rp.7.275, Cut loss point: Rp.7.175
2. Tiga Pilar (AISA) (BUY) (Trading target: Rp.2.200)
Entry (1) Rp.1.945, Entry (2) Rp.1.935, Cut-loss point: Rp.1.915
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading target Rp.2.200)
Entry: (1) Rp.2.070, Entry (2) Rp.2.010, Cut loss point Rp.1.960
4. Sumareccon (SMRA) (BUY): (Trading target Rp.1.850)
Entry: (1) Rp.1.685, Entry (2) Rp.1.635, Cut loss point Rp.1.595