Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Korea Selatan kembali melemah di hari kedua pada akhir perdagangan Rabu (20/7/2016).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup melemah tipis 0,07% atau 1,43 poin ke level 2.015,46 setelah dibuka turun 0,17% atau 3,49 poin ke level 2.013,4.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada rentang 2.003,87-2.015,47.
Dari 764 saham yang diperdagangkan, sebanyak 312 saham menguat, 370 saham melemah, dan 82 saham stagnan.
Saham Hyundai C&F Inc terpantau kembali menjadi pemberat utama indeks.
Sementara itu, nilai tukar won Korea Selatan juga masih terpantau melemah 0,46% atau 5,17 poin ke level 1.140,87 pada pukul 12.59 WIB. Pagi ini, won juga dibuka melemah 0,54% atau 6,11 poin di posisi 1.141,81.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, kinerja nilai tukar won mengalami penurunan tercuram dalam dua pekan di tengah penguatan dolar AS setelah data rumah AS melampaui estimasi dan pergerakan bursa saham global memperpanjang pelemahannya.
“Pasar melihat sentimen pro-dolar hari ini setelah data AS menunjukkan penguatan,” ujar Jeon Seung Ji, analis mata uang Samsung Futures Inc. di Seoul. Ditambahkan olehnya, pelemahan won dilihat membebani investor.