Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2016), seiring pelemahan mata uang won Korea Selatan.
Indeks Kospi melemah 0,60% atau 12,14 poin ke level 2.004,75 pada pukul 08.13 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,17% atau 3,49 poin di posisi 2.013,40.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, kinerja nilai tukar won mengalami penurunan tercuram dalam dua pekan di tengah penguatan dolar AS setelah data rumah AS melampaui estimasi dan pergerakan bursa saham global memperpanjang pelemahannya.
“Pasar melihat sentimen pro-dolar hari ini setelah data AS menunjukkan penguatan,” ujar Jeon Seung Ji, analis mata uang Samsung Futures Inc. di Seoul. Ditambahkan olehnya, pelemahan won dilihat membebani investor.
Nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS pagi ini terpantau melemah 0,68% atau 7,73 poin ke posisi 1.143,43 pada pukul 08.14 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,54% atau 6,11 poin di posisi 1.141,81.
Sebanyak 254 saham menguat, 410 saham melemah, dan 100 saham stagnan dari 764 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan hari ini.
Pelemahan indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini tertekan oleh saham Hyundai C&F Inc. yang merosot 1,06%, It’s Skin Co. Ltd. yang drop 1,89%, dan Tonymoly Co. Ltd. yang melorot 1,18%.
Pada perdagangan kemarin (19/7/2016), indeks Kospi ditutup dengan pelemahan 0,21% atau 4,22 poin ke 2.016,89, mengakhiri reli enam hari berturut-turut.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
20/7/2016 (Pk. 08.13 WIB) | 2.004,75 | -0,60% |
19/7/2016 | 2.016,89 | -0,21% |
18/7/2016 | 2.021,11 | +0,19% |
15/7/2016 | 2.017,26 | +0,42% |
14/7/2016 | 2.008,77 | +0,16% |
Sumber: Bloomberg