Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,02% atau 2 poin ke 13.089 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02% atau 2 poin ke 13.085 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Sebelunmnya, rupiah berakhir menguat 0,07% atau 9 poin ke posisi Rp13.087 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah dibuka melemah 0,34% atau 45 poin ke Rp13.141 per dolar AS.
Sejak awal perdagangan, rupiah terus tertekan di zona merah, namun dapat berbalik menguat walaupun tipis. Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.070 – Rp13.148 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai penguatan rupiah terhadap dolar AS terhambat karena minimnya katalis dari penerapan dan realisasi tax amnesty.
"Sehingga membuat pergerakan rupiah bergantung pada keadaan global khususnya BoE yang tetap mempertahankan tingkat suku bunganya. Rupiah cenderung menguat terbatas," paparnya dalam riset.
Ditambah lagi dengan kembali melemahnya Yen seiring ekspektasi stimulus BoJ yang turut menghambat penguatan Rupiah terhadap USD.
Sementara itu, Bloomberg US Dollar Index, yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,09 poin ke level 95,571 pada pukul 15.57 WIB.
Bagaimana pergerakan indeks hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,02% atau 2 poin ke 13.089 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Nilai tukar rupiah masih terpantau berada di zona hijau dengan menguat 0,09% atau 12 poin ke level Rp13.075 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS berbalik menguat tipis 0,08% ke level 96,64.
Kurs Asia siang ini terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS.
Nilai tukar rupiah menguat 0,23% atau 30 poin ke 13.057 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Nilai tukar rupiah terpantau terus menguat 14 poin atau 0,11% ke level Rp13.073 per dolar AS pada siang ini.
Penguatan terjadi saat kurs Asia bergerak bervariasi cenderung melemah terhadap dolar AS.
Adapun indeks dolar AS terpantau terdepresiasi tipis 0,03% ke 96,53.
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menilai masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat pergerakan rupiah cenderung menguat terbatas.
"Penguatan masih ditopang oleh adanya pelemahan dolar AS itu sendiri sehingga membuat pergerakan rupiah masih belum mampu bergerak keluar dari area konsolidasinya," paparnya dalam riset.
Nilai tukar rupiah terpantau stagnan di posisi 13.087 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02% atau 2 poin ke 13.085 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016).