Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan kembali berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ketiga, Rabu (13/7/2016) dengan pembelian saham lokal oleh investor asing di hari ketiga berturut-turut sehari menjelang pertemuan Bank of Korea untuk menentukan suku bunga acuannya.
Indeks Kospi dibuka naik 0,82% atau 16,42 poin di posisi 2.007,65 dan berakhir naik 0,72% atau 14,32 poin ke level 2.005,55.
Sebanyak 391 saham menguat, 296 saham melemah, dan 75 saham stagnan dari 762 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini.
Penguatan indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini ditopang oleh saham Woori Bank yang menanjak 1,33%, Kyungbang Ltd. yang melesat 1,57%, dan Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. yang menguat 1,34%.
Sementara itu, saham Dongwha Pharm Co. Ltd. dan KR Motors Co. Ltd. yang masing-masing melemah 0,47% dan 0,42% menjadi penahan penguatan indeks.
Bank sentral Korsel Bank of Korea (BoK) dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunga acuannya pada Kamis (14/7/2016). Seluruh 20 ekonom dalam survey Bloomberg memprediksi para pembuat kebijakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level rendah 1,25%.
"Sentimen risiko mendorong pergerakan saham lebih tinggi bersama aksi beli asing, dan ini menopang mata uang Asia pasar negara berkembang. Ekspektasi langkah stimulus tambahan di Jepang menyulut minat pasar untuk aset dengan imbal hasil lebih tinggi termasuk won,” ujar Jeon Seung Ji, analis mata uang Samsung Futures Inc., seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS terpantau naik 0,15% atau 1,67 poin ke level 1.146,32 pada pukul 12.59 WIB.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
13/7/2016 | 2.005,55 | +0,72% |
12/7/2016 | 1.991,23 | +0,14% |
11 /7/2016 | 1.988,54 | +1,30% |
8/7/2016 | 1.963,10 | -0,56% |
7/7/2016 | 1.974,08 | +1,07% |
Sumber: Bloomberg