Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 13 JULI: Kospi Lanjut Menguat di Hari Ketiga Jelang Keputusan BoK Rate

Indeks Kospi dibuka naik 0,82% atau 16,42 poin di posisi 2.007,65 dan menguat 1,04% atau 20,69 poin ke level 2.011,92 pada pukul 07.41 WIB.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ketiga, Rabu (13/7/2016) di tengah penantian pasar akan keputusan suku bunga acuan bank sentral tersebut.

Indeks Kospi dibuka naik 0,82% atau 16,42 poin di posisi 2.007,65 dan menguat 1,04% atau 20,69 poin ke level 2.011,92 pada pukul 07.41 WIB.

Sebanyak 484 saham menguat, 161 saham melemah, dan 117 saham stagnan dari 762 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini.

Penguatan indeks Kospi pada awal perdagangan hari ini ditopang oleh saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat 0,95%, Woori Bank yang menanjak 0,72%, dan Kyungbang Ltd. yang naik 0,63%.

Sementara itu, saham KR Motors Co. Ltd. dan Hitejinro Holdings Co. Ltd. yang masing-masing melemah 0,42% dan 0,36% menjadi penahan penguatan indeks.

Seperti diketahui, Bank of Korea (BoK) dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunga acuannya pada Kamis (14/7/2016).

Sebanyak 28 analis dari surevey Reuters memperkirakan suku bunga BoK akan dipertahankan di posisi 1,25%.

Shin Dong-soo, fixed-income analyst AEugene Investment & Securities memprediksi bank sentral Korsel tersebut akan menurunkan suku bunga ke level 1%. 

“Saya lihat BoK (Bank of Korea) akan memotong (suku bunga) paling lambat Oktober untuk mendukung ekonomi,” katanya, seperti yang dikutip Reuters kemarin.

Sementara itu, nilai tukar won Korea Selatan terhadap dolar AS terpantau menguat 0,23% atau 2,69 poin ke level 1.145,30 pada pukul 07.43 WIB.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

13/7/2016

(Pk. 07.41 WIB)

2.011,92

+1,04%

12/7/2016

1.991,23

+0,14%

11 /7/2016

1.988,54

+1,30%

8/7/2016

1.963,10

-0,56%

7/7/2016

1.974,08

+1,07%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper