Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Selasa (12/7/2016) diprediksi bergerak menguat di kisaran 5.005-5.121.
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan data nonfarm payrolls Juni yang lebih baik dari estimasi dan telah dirilis pada akhir pekan lalu menimbulkan optimisme akan pemulihan ekonomi AS ditengah perlambatan ekonomi global dan kekhawatiran akan dampak Brexit.
Selain itul, pasar juga berekspetasi bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Pernyataan ECB dan BoE sebelumnya yang akan menambah stimulus juga menambah optimisme pasar. Hal tersebut juga menimbulkan optimisme akan earning season kuartal II yang mulai dirilis pekan ini.
Menurut konsensus Reuters, rata-rata laba emiten pada kuartal II diperkirakan turun 5%, sama seperti rata-rata laba emiten pada kuartal I.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5.005-5.121,” katanya dalam riset, Selasa (12/7/2016).
Stock Pick
- INDF
Support pada level 6975 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin INDF ditutup menguat pada 7200. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 7300
- BMRI
Terlihat kuat pada support di level 9550, kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 9700.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 9800 - BBRI
Terlihat kuat pada support di level 11200, kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 11350. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 11500 - ASII
Terlihat kuat pada support di level 7100, kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 7250.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 7350
- BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5200, kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5300.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5350 - SMRA
Terlihat kuat pada support di level 1820, kemarin saham SMRA ditutup
menguat pada level 1855. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten
di harga 1880