Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (1/7/2016).
IHSG ditutup menguat 75,81 poin atau 1,52% di level 5.047,39 di akhir sesi I perdagangan hari ini. Sepanjang hari, IHSG bergerak di kisaran 5.018,40-5.080,30
Indeks bertengger di zona hijau siang ini setelah di awal pembukaan IHSG menguat sebesar 49,66 poin atau 1% ke 5.021,24.
Dari 532 saham yang diperdagangkan, sebanyak 198 saham menguat, 75 saham melemah dan 259 saham stagnan.
Adapun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi pendorong utama penguatan IHSG dengan penguatan 13,17%. Disusul oleh saham Bank BRI (BBRI) dengan penguatan 10,25%.
Adapun, dari 9 sektor, sebanyak 7 sektor naik, dan 2 sektor turun. Sektor infrastruktur jadi sektor dengan penguatan tertinggi. Sementara itu, sektor dengan penurunan tertajam adalah sektor aneka industri yang turun 1,85%.
Analis PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan faktor global dan dalam negeri membuat IHSG menguat hingga jeda siang hari ini.
“Lebih karena regional bagus, juga dalam negeri dimana banyak dana aliran asing yang masuk terkait tax amnesty. Ini membuat pasar jadi kuat,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Senin (11/7/2016).
Dari sentimen global, dia melihat efek dari syok Brexit sudah mereda, ditambah aliran dana asing dari Eropa sudah masuk kembali ke pasar Asia. Hal ini terbukti dari aksi beli bersih asing (net buy) yang hingga jeda siang ini sudah di atas Rp500 miliar di pasar reguler. Diprediksi, net buy asing bisa sampai Rp1 triliun hingga sore nanti.
“Ditambah data ekonomi AS kuartal II keluar, ada tanda positif. Kemudian, isu Brexit juga membuat the Fed akan menunda kenaikan suku bunganya,” jelasnya.
Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
TLKM | +13,17% |
BBRI | +10,25% |
GGRM | +7,50% |
BBCA | +5,70% |
UNVR | +5,34% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
BEKS | +30,16% |
ASRM | +24,50% |
IPOL | +21,30% |
ASBI | +18,81% |
INAI | +18,50% |
Sumber: Bloomberg