Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.72 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (1/7/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.172 per dolar AS, terapresiasi 0,06% atau 8 poin dari posisi Rp13.180 per dolar AS pada Kamis (30/6/2016).
Sementara itu, nilai tukar rupiah bergerak menguat 0,33% atau 43 poin ke 13.167 per dolar AS pada pukul 10.09 WIB di pasar spot setelah dibuka naik tipis 0,02% atau 3 poin di posisi 13.207.
Pada perdagangan kemarin, pergerakan rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,40% atau 53 poin ke 13.210 per dolar AS ketika indeks dolar AS mencatatkan rebound dengan penguatan 0,39% atau 0,374 poin ke level 96,143.
Pagi ini, indeks dolar yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut terpantau melemah 0,30% atau 0,290 poin ke 95,853 pada pukul 10.00 WIB.
Setelah pengesahan UU Tax Amnesty yang menguatkan mata uang garuda, pasar uang pagi ini kembali dikuatkan oleh rilis data inflasi Juni 2016 yang lebih tinggi dari prediksi.
Indeks harga konsumen bulanan pada Juni 2016 mencatat inflasi sebesar 0,66%.
Berdasarkan data Bloomberg, ekonomi Indonesia yang tercermin dalam indeks harga konsumen bulanan pada Juni 2016 adalah terjadi inflasi sebesar 0,66%, setelah pada bulan sebelumnya terjadi inflasi 0,24%.
Besaran inflasi tersebut lebih tinggi dari prediksi Bank Indonesia dan konsensus Bloomberg.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
1 Juli | 13.172 |
30 Juni | 13.180 |
29 Juni | 13.166 |
28 Juni | 13.256 |
27 Juni | 13.495 |
Sumber: Bank Indonesia